MAAFKANLAH

Kita dengarkan dahulu suaranya yang merdu dan meresapi makna kata-kata dari lagu ini, sembari melihat foto-foto MER dan kami sekeluarga semasa kami kecil, remaja, hingga dewasa.

Hidup kita didunia ini hanyalah sementara . . . . . maka marilah kita semua saling menyayangi dan memaafkan . . . . . . . janganlah menunggu mereka datang untuk memohon maaf, berlapang dadalah, buatlah kebajikan dan hapuskanlah dendam yang membara dihati, ampunilah mereka atas segala perbuatan mereka . . . . karena Allah juga akan mengampuni segala dosa-dosa kita.

SHOLAT JENAZAH di DENHAAG

Kami keluarga besar May.Jend. Andi Mattalatta (alm) sangat berterima kasih atas banyaknya bantuan dari warga Indonesia yang berada di Belanda, dan terutama para pejabat KBRI yang memberikan banyak kemudahan sehingga jenazah almarhumah MER dapat diterbangkan kembali ke tanah air tanpa mengalami kesulitan dan penundaan.

Pada gambar video dapat kita lihat betapa tegarnya ananda Dhania menghadapi musibah ini. Dengan tabah Dhania menyalami para pelawat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir pada Ibundanya (diantaranya tampak Bpk. MenkoKesra Agung Laksono, yang kebetulan sedang bertugas ke Belanda).

Zona Memori 2009

MER (almh) mengisi acara bersama Widyawati dan Marini pada acara Zona Memori METRO TV, tahun 2009. Ketika itu juga hadir Eros Djarot, Lenny Marlina dan Slamet Raharjo, bersama sama mereka mengenang kenangan manis tahun 70 - 80an.

Ketika itu MER (almh) sedang sakit flu ..... suaranya jadi agak serak .... tapi penonton tetap terhibur dengan parasnya yang cantik ..... iya kan .....

PRAKATA

MER telah tiada. Tak terasa waktu yang setahun telah berlalu sejak kepergiannya, tepatnya di Zoetermeer Belanda pada tgl 4 Juni 2010 atau tgl 5 Juni 2010, jam 3.30 WIB. Seorang wanita yang cantik. Penyanyi yang bersuara merdu dari Makassar, Sulawesi Selatan. "Mutiara dari Selatan" adalah julukannya. Meninggal dengan tenang didampingi oleh putrinya tercinta Dhania (Herly Meirdhania Bambang), pada usia nya yang ke 52 tahun, ketika Mer dan Dhania akan melakukan perjalanan panjang berkeliling Eropa pada tgl 5 Juni itu.
Tidak ada seorang manusia pun yang dapat mengetahui "kapan" dan tidak ada seorang manusiapun yang dapat memilih "tempat" dimana mereka akan kembali kepada Nya. Mungkin Belanda inilah pilihan almarhumah untuk memenuhi panggilan Nya, sekaligus juga mengantarkan Dhania kepada jodoh yang telah dipilihkan oleh Nya . . . . . .

Atas permintaan dari beberapa penggemar almarhumah untuk membuatkan blog ini sebagai peringatan baginya ... sebagai pengobat rindu....dan juga karena keinginan untuk "berbagi kenangan", maka blog ini saya buat. Pada posting awal ini, hanya sedikit yang bisa saya berikan...tapi akan saya coba melengkapi biography dan semua kenangan dari almarhumah Mer baik berupa lagu, foto dan video yang pernah saya buat dan bisa saya kumpulkan.

Kiranya bisa kita luangkan waktu sejenak untuk mengirimkan surat AlFatihah bagi almarhumah agar diampunkan segala dosa-dosanya dan diberikan tempat yang terbaik olehNya disisiNya.
Amin.

Jakarta, 4 Juni 2011.

Wassalam,

Radlia Mattalatta (kakak almarhumah)